Selasa, 21 Februari dilaksanakan kegiatan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa. Desa Timbul rejo menganggarkan dana untuk tahap pertama di bulan Januari dan Februari sebesar Rp 15.600.000 untuk 26 penerima manfaat yang masing-masing orang akan menerima Rp 600.000 ( 2 Bulan)
Pada kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Yulianto,S.E selaku Camat Bangun Rejo, Bapak Asdy noor selaku Kepala Kampung Timbul rejo,Dan Bapak Agus.S bhabinkamtibmas Bangun rejo. Sebelum penyaluran BLT dilaksanakan dilakukan seremonial kegiatan terlebih dahulu. Bapak Camat Bangun rejo dalam sambutannya menyampaikan kepada masyarakat penerima manfaat BLT ini bahwa tujuan program bantuan langsung tunai ini adalah untuk membantu masyarakat yang miskin ekstrim, KK tunggal Lansia, dan masyarakat yang mempunyai Penyakit menahun / kronis. Maka diharapkan untuk masyarakat untuk memanfaat bantuan ini secara benar dan bijak.
Bantuan ini digunakan untuk membeli barang-barang pokok untuk kebutuhan sehari-hari. Beliau juga menyampaikan bahwa BLT memiliki anggaran yang terbatas sehingga hanya kepada masyarakat yang layak dan memenuhi kriteria yang berhak menerima.
Dikarenakan banyak penerima yang sudah Lansia dan mempunyai penyakit kronis, maka sebagian KPM penerima BLT dibagikan ke rumah-rumah dibagikan oleh Kaur Keuangan dan kepala dusun masing-masing. sehingga uang yang diterima tepat pada penerima KPM BLT desa.
Kehadiran bapak camat Yulianto ,S.E tentu saja tugasnya adalah memastikan bantuan sosial tersebut disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan dengan cara yang tepat dan adil. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh seorang Camat dalam pembagian bantuan sosial:
- Identifikasi masyarakat yang membutuhkan bantuan sosial
Pertama-tama, seorang Camat harus melakukan identifikasi terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan sosial. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengadakan rapat dengan perangkat desa dan RT/RW untuk mendapatkan informasi terkait kondisi masyarakat yang membutuhkan bantuan sosial.
- Penetapan kriteria penerima bantuan sosial
Setelah melakukan identifikasi, Camat harus menentukan kriteria penerima bantuan sosial. Kriteria ini harus jelas dan adil, sehingga bantuan sosial yang diberikan benar-benar tepat sasaran dan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan.
- Pengumpulan data penerima bantuan sosial
Setelah menetapkan kriteria penerima bantuan sosial, Camat harus melakukan pengumpulan data penerima bantuan sosial. Data ini harus lengkap dan akurat, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pembagian bantuan sosial.
- Pembagian bantuan sosial
Setelah data penerima bantuan sosial terkumpul, Camat dapat melakukan pembagian bantuan sosial. Pembagian ini harus dilakukan dengan cara yang transparan dan adil, sehingga masyarakat dapat merasa puas dengan pembagian bantuan sosial yang dilakukan oleh Camat.
- Monitoring dan evaluasi
Setelah pembagian bantuan sosial dilakukan, Camat harus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penggunaan bantuan sosial tersebut. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa bantuan sosial yang diberikan benar-benar digunakan dengan sebaik-baiknya oleh penerima, sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan.
Dalam pembagian bantuan sosial, seorang Camat harus memiliki kejujuran, integritas, dan keterbukaan yang tinggi. Hal ini penting agar masyarakat percaya dan merasa nyaman dengan pembagian bantuan sosial yang dilakukan oleh Camat. Selain itu, Camat juga harus memastikan bahwa pembagian bantuan sosial dilakukan dengan cara yang transparan, sehingga masyarakat dapat melihat dengan jelas bagaimana proses pembagian bantuan sosial dilakukan.
Dalam melakukan pembagian bantuan sosial, seorang Camat juga harus memastikan bahwa bantuan sosial yang diberikan benar-benar disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan dan tepat sasaran. Camat harus memastikan bahwa tidak ada pihak yang merasa dirugikan atau tidak mendapatkan bantuan sosial padahal seharusnya layak mendapatkannya.
Selain itu, seorang Camat juga harus memastikan bahwa bantuan sosial yang diberikan benar-benar dapat membantu masyarakat yang membutuhkan. Oleh karena itu, Camat harus bekerja sama dengan perangkat desa dan RT/RW dalam mengidentifikasi dan memilih penerima bantuan sosial yang tepat.
Dalam pembagian bantuan sosial, seorang Camat juga harus memperhatikan aspek keamanan dan kesehatan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa proses pembagian bantuan sosial berjalan dengan aman.
Dalam kesimpulannya, pembagian bantuan sosial oleh seorang Camat adalah sebuah tugas yang penting dan strategis. Camat harus memastikan bahwa bantuan sosial yang diberikan tepat sasaran dan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan. Oleh karena itu, Camat harus memiliki kejujuran, integritas, dan keterbukaan yang tinggi dalam melakukan pembagian bantuan sosial, serta memperhatikan aspek keamanan dan kesehatan dalam prosesnya